Senin, 17 September 2012

Tawar Hati

Jika kau besar nanti, kau akan mengerti semuanya nak dan kau akan menilai sendiri.
Jika kau besar nanti, kau akan tau nak, kenapa mami menjadi tawar hati.....
Jika kau besar nanti, kau akan tau, kenapa papimu menolak dan tidak mengakuimu
karena hatinya mementingkan dirinya sendiri
karena papi mencintai dirinya sendiri.
Dia punya begitu banyak mimpi dan rencana-rencana dikepalanya.
Dan mami hanyalah seperti tembok yang menghalanginya untuk menggapai ambisi dan cita-citanya.
Ataupun kehadiranmu hanya seperti kerikil yang harus disingkirkannya agar dia dapat menggapai mimpinya.

Jika kau besar nanti, mereka akan memberitahu mu apa yang sebenarnya terjadi,
karena kebusukan tidak dapat selamanya di sembunyikan
Papi bisa katakan dia mencintaimu, mencintai mami di surat-suratnya yang dikirimkan kepada kita,
Papi bisa katakan dia memikirkanmu, memikirkan kita.
tapi kenyataan yang ada, orang datang dan pergi mengatakan semua yang tak sedap di dengar.

Maafkan mami, sayangku...
mami kali ini amat sangat kecewa dengan papimu
jika dia menyakiti hati mami, itu tidak apa, mami tidak akan keberatan, mami tidak akan menangis, mami masih bisa memaafkan, mami masih bisa melupakan.
Tapi jika dia menyakiti hatimu, nak... bahkan sejak kau belum dilahirkan
dengan semua kesadarannya dia katakan semua kebohongannya, penolakan-penolakannya,
hati mami hancur tercabik-cabik nak,
Biarlah hanya Tuhan yang tahu, dan DIA akan tunjukkan kepadamu satu persatu.
Kamu tak perlu tahu semuanya, tapi bila saat nya memang kau harus mengetahuinya
ku ingin kau tahu, sayang...
Sekalipun mereka menjahatimu, sekalipun mereka menolakmu, sekalipun dunia melukaimu
Mami tidak....
Mami ada...
Mami selalu mencintaimu, dan akan selalu menjagamu...
dengan segenap hati dan jiwaku, sekalipun harus nyawa mami sebagai taruhannya.
Mami akan selalu mencintaimu...

Biarlah rasa sakit ini selamanya akan menjadi duri dalam hati mami,
tapi kamu nak, jangan pernah membencinya,
karena mami akan mengajarkanmu satu hal,
Memaafkan akan membuatmu kuat.
Memaafkan akan membuatmu damai.
karena seburuk-buruknya papi, dia tetap ayah kandungmu
dan mami tidak ingin kau menjadi anak durhaka semata-mata karena kelaliman dan kesalahan ayahmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar