Berbahagia lah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik,yang tidak berdiri di jalan orang berdosa,dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh (Maz 1:41)
Setiap orang memiliki kehendak bebas, Kehendak bebas untuk memilih jalan hidupnya. Tapi Tuhan memberikan beberapa pilihan kepada semua orang, Pilihan yang dari Tuhan adalah Pilihan yang baik tentunya tidak melawan hukum Tuhan dan membawa damai sejahtera, tetapi pilihan yang dari duniawi adalah pilihan-pilihan yang tidak dilandasi kasih cenderung merugikan beberapa pihak dan mementingkan kepentingan selfcenter atau pribadi, dan cenderung bertolak belakang dari hati nurani dan membawa kesedihan. Ikut Jalan Tuhan adalah salah satu otoritas yang diberikan Tuhan kepada kita, tetapi Tidak ikut Tuhan pun merupakan sebuah pilihan.
Orang yang mengikuti jalan orang fasik akan mengalami penghakiman Tuhan. Penghakiman Tuhan sifatnya tetap dan adil atau Mutlak. Orang orang hukuman yang mengambil pilihan-pilihan hidupnya tidak benar yang paling parah bukanlah orang-orang yang Tidak pernah mendengar dan tahu akan kebenaran itu sama sekali, melainkan orang-orang yang TAU mana yang benar dan salah, tapi diujung pilihan tetap dia memilih jalan hidupnya yang tidak benar. Dimana Orang itu mengetahui yang Gelap dan Terang, tetapi dengan berbagai dalih dan alasan, dia tetap memilih cara hidupnya yang salah untuk memenuhi kebutuhan perut atau nafsunya. Itu adalah salah satu contoh.
Orang Fasik dalam Bible di ceritakan sebagai iblis yang menyamar sebagai malaikat terang, padahal hatinya penuh dengan kebencian dan tipu muslihat atau dusta, mereka menyesatkan orang-orang baik dengan kata-katanya yang manis dan lembut. Untuk membedakannya adalah buah yang dihasilkan dari roh orang fasik itu, Buah Roh orang Fasik adalah kehancuran dan pemecah belahan yang membawa ketidak damaian dan ketidak tentraman. Menjadi sama seperti orang fasik bukanlah sebuah keberuntungan melainkan kerugian. Tidak ada hal yang menguntungkan menjadi orang fasik.
Yesaya 57 : 20 – 21. Orang fasik seperti laut yang berombak, mereka tidak akan memiliki ketenangan. Mereka tidak akan memiliki arah hidup, karena diombang-ambingkan oleh gelombang kehidupan sehingga tidak akan pernah sampai pada tujuan.
Ayub 27 : 13 – 19. Orang fasik tidak akan menerima keuntungan dan berkat, keturunan mereka tidak memiliki masa depan. Mereka bisa mengumpulkan uang/kekayaan, tetapi yang akan menggunakannya adalah orang benar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar