Mommy bangga sekali sama kamu, nak...kamu memang luar biasa beberapa hari ini, kelihatannya kamu sudah mengerti yah sekarang kalo mami tidak bisa mengandalkan papimu yang tidak bertanggung jawab dan yang meninggalkan kamu dengan kesadarannya tanpa sedikit pun penyesalan dan permintaan maaf, maami tidak pula akan terus menerus menangisinya, saat ini kita harus menghadapi kenyataan ini dengan kuat, dan kamu juga harus jadi seperti mami jangan seperti papi, kamu harus tegar dan berjuang untuk hidup. Kamu harus yakin sayang, kalau papi memang seorang ayah yang baik untuk hidupmu, tentunya dulu dia tidak pernah meminta mami untuk membunuhmu, kalau papi memang seorang ayah yang bertanggung jawab untuk mu, tentunya dia tidak akan pernah tinggalkan mami dan kamu dan pasti akan berjuang mencari jalan untuk kembali berkumpul bersama kita...tapi nyatanya tidak demikian, sayang..Tuhan sudah membuka dan memperlihatkan semua itu kepada kita, kita harus percaya..semua yang terjadi karena Tuhan menyayangi kita, sayang...kamu tetaplah anak papimu, seburuk-buruknya dia tetaplah orang tua kandungmu, kita harus bisa mengampuninya, dan kita harus tetap mendoakannya, semoga TUHAN membukakan jalan dan memperlihatkan cahaya terang dalam kehidupan papi dan keluarganya.
Untuk sementara ini yang harus kita lakukan adalah bertahan. dan Kamu bertahanlah di dalam perut mami sayangku, kamu gak boleh kontraksi lagi sebelum waktunya okay, kehamilan mami semakin lama semakin besar dan tua, itu tandanya perkembangan tubuhmupun sudah nyaris sempurna. Kulitmu, Organ-organ tubuhmu, Panca inderamu dan lain lain. Kehamilan inipun membuat mami otomatis menjadi lemah tidak seperti dulu kala, sayang. Karenanya, Mami harap kamu mau mengerti mami, karena kamu anak pintar dan kuat. Mami harus tetap bekerja sayangku hingga bulan ke delapan, itu batas maksimum kekuatan mami. dan setiap kali mami bekerja, kamu akan selalu ikut mami. Kita berdua harus menjaga kesehatan, mami akan berusaha dengan segala daya upaya mami, tapi kamu juga harus membantu mami dengan tetap kuat di perut mami, sayang.
Tapi mami bangga sekali dengan kamu sayangku, karena kemaren seharian kamu temenin mami ke bengkel benerin alarm pintu, ganti bohlam lampu depan trus kita shopping baju hamil buat mami kerja biar tetap modis..hihi...dan kamu kuaat sekali. malamnya kita ke gereja juga. kamu luar biasa.
Semakin hari keliatannya anak mami ini semakin kuat dan pintar. Itu baru jagoan mami. Peluk cium untuk kamu sayangku. besok kamu ikut mami kerja cari duit yang banyak untuk persalinan nanti, untuk biaya rumah sakit dan bulan depan buat kita buat tumpengan syukuran tujuh bulanan di HKY.
Setelah semua berhasil kita lewatin, sayang..percayalah akan ada pelangi setelah hujan. Kalau papi kembali, kebahagiaan kita tentunya akan menjadi sempurna, tapi kalau papimu tidak akan kembali. Mami pun tidak akan tinggal diam dengan kebodohan. Ini janji mami, sayang...mereka dan semua orang harus tahu, siapa kita dan siapa mereka. Mereka dan semua orang harus tau, Kebusukan itu tidak bisa terus-terusan di simpan rapih tapi harus diperlihatkan agar menjadi sebuah pelajaran hidup yang berarti buat orang-orang disekitar kita. Tapi nanti sayang..jika saatnya sudah tiba, karena Tuhan tidak buta dan adil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar