Kamis, 19 Juli 2012

Anak Pintar

Anakku pintar sekali malam ini, padahal siang tadi kakiku masih sakit..sangat sakit sekali, aku datang siang sekali sampai kantor karena memang aku butuh waktu sampai kakiku membaik agar ku bisa berjalan. Sore tadi pulang kantor, Naik Taxi dari kantor ke cempaka putih 50 ribu..bisa dibayangkan macetnya, sesampainya di cempaka putih tunggu Bis menuju Bogor sampai jam 7 baru dapat dari jam 5. Kelihatannya arus lalu lintas sangat tidak bersahabat sore tadi, Macet dimana-mana, dan semua Bus menuju Bogor Fully passengers, aku memilih lebih baik menunggu ketimbang ku harus berdiri tidak mendapat tempat.

Setelah menunggu dengan sabar selama 2 jam, aku dapat bus juga, tapi bus dengan trayek Priok menuju sukabumi, yang penting aku bisa duduk, walaupun busnya kurang bagus dan tidak ber AC batinku.  Aku bisa turun di ciawi dan sambung lagi ke dengan mobil kecil atau ojek darisana. Benar saja dugaanku,TOLnya tidak bergerak selama kurang lebih 4 jam perjalanan, sampai rumah jam 1/2 11 malam, Ya Tuhan..rasanya tadi di bus aku pengen pingsan, kehabisan udara segar karena memang bus terisi penuh dengan penumpang yang berdiri dan tidak ber AC, aku berdoa terus dalam hati, dan berbisik pada anakku selagi orang disampingku tertidur pulas, " Sabar ya sayang, mami tau kamu cape, mami tau kamu lapar, mami juga..tapi kamu harus kuat yah sayang..kamu harus kuat.." tak terasa airmata membasahi pipiku. Ya Tuhan, aku hanya butuh kekuatan untuk berada disini tanpa bisa kemana-mana lagi hingga sampai tujuan. Beri kekuatan pada ku dan pada anakku, Bapa.

Diluar dugaan, karena mengingat siang tadi semua badanku sakit, aku sudah cemas takut kenapa2. Tapi ternyata selama di bus..semua rasa sakit itu tidak terasa sama sekali, aku bisa duduk lebih lama, dengan posisi kaki yang tidak leluasa bergerak. dan perutku pun tidak terasa sakit sama sekali, Anakku bergerak terus memang tapi setelah itu dia berhenti dan tertidur, miungkin...

Sesampainya di Ciawi, kakiku benar-benar tidak sakit, entah kenapa rasanya ringan sekali dan ingin berlari..udara sejuk di ciawi serasa memberikan energi baru. Aku pun berkata pada anakku dan tidak henti-hentinya mengucap syukur untuk perlindungan Tuhan pada kami berdua 
"Dede, pintar sekali...gitu donk jagoan mami..Dede betul-betul pengertian dan kuat...hebat, nah sebagai rewardnya, kita makan enak malam ini yah sayang, kita mam lasagna di pizza, minum juice, trus pulang dech, buat susu and bobo" anakku luar biasa, semakin hari semakin dia besar...dia semakin pintar dan tidak manja. Aku semakin yakain, bahwa anakku benar-benar akan jadi anak yang membawa sukacita nantinya. amen

Tidak ada komentar:

Posting Komentar