Kamis, 19 Juli 2012

Bisikan bisikan itu...

Belakangan ini, aku banyak sekali mendengar hal-hal yang negative mengenainya. Entah mengenai masa lalu dan semua statement-statement yang pernah diucapkannya kepada keluarga atau teman-temannya dulu sejak aku dan kamu masih bersama-sama.Satu persatu temannya datang kepadaku mengucapkan keprihatinan mereka yang mendalam untuk semua yang terjadi padaku. Bahkan banyak dari mereka yang tidak aku kenal secara personel. Hanya dengan tahu. Hati ini serasa di iris-iris mendengar semua kata-kata mereka.

Ada sahabatnya yang katakan memang dari dulu keluarga suamimu tidak akan pernah merestui hubungan aku dengan mereka, Sahabatnya itu katakan sebut saja si A:
"Saya kenal keluarganya dan suamimu..yah maaf vin, sebenarnya saya gak mau ngomong ini ke kamu tapi begitulah mereka, munafik, vin..di depanmu mereka baik tapi dibelakangmu mereka membencimu, begitulah tipikal orang sunda"

ada juga teman prianya  si B 
"saya memang berteman sama megi, saya tahu dia mencintai Vina, Saya pun pernah dulu katakan pada dia, jangan permainkan persaan vina, dan lain lain, tapi bila tiba-tiba begini kasusnya, sekalipun saya ketemu dia, berbicara dengannya, dan sekalipun dia teman baik saya, dan saya pun Islam, vin..saya akan katakan dia dan keluarganya bukan Islam, mereka ditutup mata hatinya oleh syeton dan tidak punya hati nurani"

dan temannya yang lain si C katakan: 
"Dia dulu katakan kesaya, kalau dia tidak akan pernah menikahi kamu, vin tapi kalau nyatanya kamu dan dia berhubungan bisa sampai berlarut-larut, yah hanya kamu yang tahu Vin, mungkin ada sisi lain yang membuat dia merasa nyaman dan tidak bisa meninggalkan kamu, terlepas dari itu Cinta yah vin, sepertinya bullshit kalau sekarang dia berdalih dengan kata Cinta bisa sampai 5 tahun, nyatanya dia bersama kamu bukan karena cinta tapi yg lain yakni kenyamanan Sex, Nafsu atau Harta mungkin?" 

dan teman wanitanya dimasa dulu, punya cerita yang lain lagi:
" Dia itu bukan laki-laki, tapi bencong kalau pada akhirnya setelah kamu hamil dia malah lari dan mencari-cari alasan untuk meninggalkan kamu, kamu itu di pecundangi, vin..soal homo-homo itu, gw gak pernah katakan dia homo, tapi whatever kamu menilai sendiri, cuman yah dia emang menikmati di sukai baik wanita ataupun laki-laki, selama tidak merugikan justru memberikan keuntungan buat dia kenapa tidak? gue kenal beberapa teman yang agak memang kewanita-wanitaan gitu dan berteman baik sama dia. Kalau dia gak mau dikatakan Homo, suruh introspeksi lah,vin..secara tanpa dia sadari, mentalnya udah banci kaleng"

atau teman-teman yang pernah sekantornya dulu si D katakan:
"Kenapa dia jadi pengecut gitu yah? kalau tidak  atau (kurang) bertanggung jawab memang dia juaranya, suka cari aman, vin tapi kalau soal ini kan, betul-betul tidak habis pikir saya, yang namanya anak, vin...darah daging sendiri..kok bisa yah dia jadi kaya gini? sabar ya vin"

Ada lagi teman dalam kejahatan-kejahatannya dimasa lalu, yang tau sekali sepak terjangnya katakan:
"Sekarang menurut loe,vin..bajingan mana gw sama dia? hahahaha, bencong ya vin dia? beda donk sama gw? gw mah udah insaf vin. mau jadi bapak yang baik buat anak gw, sabar vin..kita semua dipihak elo, vin...udahlah vin, loe wanita dewasa yang matang dalam segala hal, banyak yang ngantri vin kalau loe mau mah."

"mendingan loe single parents ketimbang sakit hati punya suami dan keluarga yang seperti itu, terus terang vin..gw maluu sama elo..gw maluu banget tau dia+keluarganya begitu..malu-maluin Islam vin.. gw doain vin loe dapetin gantinya yang lebih baik dari dia (timpal sang istri) "

Teman dirumahnya katakan:
"kemaren saya lihat dia, sehat, ketawa-tawa kaya gak punya masalah..gila yah..dia gak dipesantren,teh..tapi emang kadang pulang kadang enggak, dia dirumahnya. selalu sama temennya tuh yang pake kacamata, suka ngobrol diluar kadang dikamar, keluarganya juga biasa-biasa aja, kaya gak punya malu yah? gak punya perasaan yah? padahal katanya keturunan kyai,teh..ada yah orang-orang kaya gitu, munafik itu  teh..tapi dah banyak yang tau dia kawin+ninggalin anaknya cuman yah diem-diem aja tetangga teh..sabar atuh teh, Alloh mah maha adil"
Dari kesemua yang terdengar itu, aku hanya bisa menghela nafas dalam-dalam, apakah Ayahmu memang seburuk itu, nak? Apakah ayahmu memang sejahat itu sama kita? tidak punya hatikah dia? Butakah hatiku, Tuhan? Kenapa aku tidak dapat melihat semuanya itu dari dulu? Kenapa Kau tempatkan dia didalam kehidupanku dan membiarkannya berada dihatiku dalam waktu yang cukup lama? tidakkah setiap hari aku syukurin semua kebahagiaan yang kau berikan padaku melalui kehadirannya, Tuhan? Kenapa kau biarkan dia mempermainkan hatiku jika memang dia sejahat itu?

Dari kesemua yang terdengar itu, tetap dan masih saja aku pasang photonya di BBM aku, hingga semua temannya itu bingung dan bertanya " masih di pasang potonya? geuleuh ih denger nama banci itu" ada juga yang bilang "Loe harus move on, vin...kebagusan dipasang terus" yang lain bilang "sampai kapan, vin? gw kasian sama elo, sudahlah dia bukan laki-laki yang baik buat loe, Tuhan itu baik sama loe,vin..gak perlu gw buka semua tai sahabat gw itu, Tuhan dah tunjukkin smua ke elo sendiri", "Kenapa sih masih mikirin dia, kak? dia udah gak perduli sama kakak dan sama anak kakak, dia lebih perduli tuh sama dirinya sendiri, sama si jajuk itu dan keluarganya, capek kak!" atau "udah teteh, dia gak usah didoain lagi, keenakkan..biar dia tanggung sendiri nanti akibatnya, akuu juga ditinggal papaku, aku tauu sekarang hidup papaku gimana tanpa aku dan mamaku bales" , "Mih, dengar kataku..dia akan terima balasan dari TUHAN cepat atau lambat, dia dan keluarganya..percaya deh, aku sudah buktiin sendiri" atau teman-teman prianya katakan "loe masih berharap dia pulang,vin? " "Loe masih mau gitu terima dia kalau pulang? dengan keadaan kali aja dia udah maen pedang-pedangan vin sama tuh jajuk..hahaha?" atau "Vin, mendingan saran gw, loe sendiri deh, tuh jajuk kan sakit keras tuh, mana tau kalau dia ternyata HIV gimana? laki loe bisa kena itu..ntar nularin loe+anak loe." dan lainnya.

God..tapi dari yang kusebutkan diatas, ku selalu ingat perkataan-perkataan dari HKY " Sabar, Vina..kamu tidak usah mendengarkan apa kata orang, dengarkan kata hati nuranimu apakah menurut hati nuranimu dia mencintaimu atau tidak? minta Hikmat dari Tuhan, jangan dari manusia. Hiduplah dengan sabar dalam doa dan pengharapan sama Tuhan. Hidup ini bukan untuk mencapai tujuan tapi perjalanan/ proses untuk mencapai tujuan. Tegar, kamu tidak buta, kamu tidak keras hati, aku melihatnya karena ketulusan hatimu mencintainya, Terus doa jangan terpengaruh dengan perkataan dari pikiranmu, Iblis mau membuat kamu kecewa dan mundur dalam mendoakan suamimu. Iblis mempengaruhi lewat fikiran-fikiranmu yang disampaikan oleh orang-orang disekitarmu. Teguhkan hatimu. Lakukan saja bagianmu dan serahkan sisanya kepada Tuhan. Tetap semangat!"

dan aku menjawabnya : "kalau nyatanya Tuhan berkehendak lain dan memang aku harus melupakan dan melepaskannya? bagaimana? "

dan malaikat-malaikatku di HKY katakan: "Jadilah apa yang dikendaki TUHAN tapi bukan olehmu. Hahaha, Vina, Tuhan Yesus senang dengan kekudusan. Pernikahan yang kudus, Kasih yang tak berkesudahan, kesabaran, kedamaian terlebih PENGORBANAN. kamu harus yakin."

"Jangan terpengaruh dengan fikiran-fikiranmu. Iblis tidak suka kamu berdamai dengan suamimu, Iblis tidak suka kamu, suami dan anakmu bersatu dan menjadi keluarga yang saling mencintai dan damai sejahtera, Iblis sedang menggenggam suamimu, dia tidak suka kamu merebutnya, Iblis sedang bersukacita karena suamimu meninggalkan kamu dan anaknya sendiri padahal TUHAN jelas menitipkannya pada kalian, tapi suamimu tidak menyadari itu semua. TUHAN itu kasih, Vina..Dia tidak akan membiarkan setiap Rumah Tangga hancur, dia justru senang menyatukan dan memulihkan Rumah Tangga yang diambang keehancuran, terlebih lagi ada anak diantara kalian, Minta kasih Bapa agar kamu lebih banyak lagi mengerti tentang Kasih dan tetap mengasihi suamimu, mengampuninya dan seluruh keluarganya, mendoakannya dan mendoakan mereka juga, Minta Tuhan untuk membuang sakit hati dan kekecewaanmu, Jangan rusak kekudusanmu dengan perasaan sakit hati, TUHAN Yesus tidak suka itu...hiduplah dengan kasih"

Tuhan Yesus akan memberikan mu yang TERBAIK yang tidak akan pernah Kamu percayai, DIA mengasihimu, Vina...ini ujian bagimu..dan DIA tidak akan membiarkanmu sendiri, DIA sendiri yang akan menjaga mu dengan kedua tangannya, DIA akan memurnikanmu..DIA akan memberikanmu jawabannya.. yang sesuai dengan kehendakNYA bukan kehendakmu, sabarlah vina..Dia sedang bekerja saat ini. " (Silent mode on)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar