Sabtu, 30 Juni 2012

Vision

Seorang teman katakan padaku "ikatan batin ayah dengan anak ini kuat, setiap malam suamimu mendoakan anakmu dan keluarganya mendoakan anakmu juga, tapi mereka tidak menginginkanmu, mereka mendoakan kamu agar segera terpisahkan dengan suamimu." 

diam,

"Jangan khawatir Vina. Roh yang ada didalam hati mereka bukan RohTuhan, karena mereka berharap sebuah kehancuran dan pemecah belah, doa yang mereka panjatkan tidak berkenan dihadapan Tuhan. Iblis telah menutup hati dan pikiran mereka"

diam,

"Anakmu anak yang kuat, dia Rahmat Tuhan, Vina..dia akan mengubah hidupmu dan Tuhan akan menjawab doamu sebentar lagi. DIA sendiri yang  menjaga kamu dan anakmu...dan anakmu akan menjadi saksi ketegaran hati dan akan mencintai Tuhan karena mengingatmu. Persembahkan semua orang yang jahat kepada Tuhan, bersukacitalah karena anakmu."

Amen

Diam

Banyak kata-kata yang ingin kujelaskan pada semua orang terutama keluargamu
Namun diam adalah jalan yang kupaksakan pada keadaan ini

Jumat, 29 Juni 2012

Berbahagialah aku..

" Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga"  (Matius 5:12 )

Kamis, 28 Juni 2012

Proses

ketika diri kita mampu bertumbuh menjadi lebih baik atas diri kita sendiri maka level kita akan naik jauh melebihi sebelumnya. being a winner not a looser, hadapin masalah, pertanggung jwbkan dan perbaiki dengan keteguhan hati. Tuhan beserta orang orang berani yang mau diproses!

Rabu, 27 Juni 2012

Memaafkan

Memaafkan tidak membebaskan mereka dari tanggung jawab, tapi membebaskan hatimu dari kemarahan
Seberapa besar sakit dan beratnya , yang harus kita lakukan adalah Mengampuni, Percuma bila kita tidak bisa mengampuni karena hanya akan membawa kerugian kepada diri kita sendiri, yang sakit dan rusak dan hancur hanya diri kita sendiri sementara orang yg kita benci..sama sekali dan belum tentu perduli...

Selasa, 26 Juni 2012

Salibku Sukacitaku

Mat  16:24 “Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.”
 Aku hanya bisa menarik nafas dan mengurut dada sambil katakan "ya TUHAN, mampukan aku"..saat aku harus turun naik Bus antar kota sepanjang hari senin hingga jumat, dari Bogor menuju Jakarta kembali lagi ke Jakarta. Kedua kaki ini sepertinya sudah tidak mampu lagi menopang berat badan ku yang semakin hari semakin bertambah naik, Perutkupun semakin membuncit. Kelihatannya bayiku semakin bertambah besar didalam tubuhku, Tapi semua ini harus ku lewati dengan syukur dan sukacita, begitu kata teman-teman di HKY walaupun nyatanya aku sering merasa sakitnya tidak bisa lagi ku bendung, tapi Tuhan..terima kasih.

Satu hal yang ingin kukatakan padamu, anak ku..aku sudah memilih disaat aku tau Engkau ada didalam rahimku. Aku bahagia dan meminta pada Tuhan agar aku mampu memikul semua ini. Kamu seperti mata air dalam kekeringan hatiku. Kamu adalah Hadiah, sayang. Itulah yang aku selalu katakan dalam hatiku disaat semua rasa sakit membelenggu, Fisik dan hati...kamu adalah Buah hati Cinta aku dan papimu. Mengetahui kamu ada didalam tubuhku seperti ada kekuatan yang luar biasa yang menopangku dari dalam, kemanapun aku pergi, nyatanya kamu selalu mengikuti, bayi mungilku, atau bahkan mungkin kamu rasakan juga sakit dan lelahnya sama seperti aku.

Bila sakitnya datang, aku selalu katakan pada Tuhan,  ini aku TUHAN, ini bebanku, ini kesulitanku, ini janjiku, ini Komitmenku, ini KUK yang memang harus kupikul, ini aku TUHAN..aku tidak akan berbalik dan tidak akan menyerah. Aku sangkal diriku, semua ke egoisan hatiku, kepentingan2 pribadiku, kesenangan2 duniawiku, sekarang Tuhan, jangan biarkan aku jatuh. Jangan biarkan aku sakit. Jangan permalukan aku, Aku harus tetap sehat. AKu harus tetap bekerja, Aku harus semangat, aku tidak boleh berputus asa, Aku harus berjuang, untuk anak ku. untuk kamu, sayang..untuk kita.

Walau papi tidak ada bersama kita, dan dia tidak merasakan semua ini, atau mungkin papimu memikirkan hal lain yang lebih penting daripada kita, daripada kamu, kepentingan-kepentingannya, hidup dan masa depannya sendiri, ketakutan-ketakutannya sendiri, masalah-masalahnya sendiri, jangan takut sayang...kita masih punya Tuhan Yesus. TuhanYesus yang selama 32 tahun selalu mengangkat mami, aku tidak pernah dipermalukan, aku tidak perlu menjadi sama seperti wanita lain untuk mencapai ke level yang aku inginkan saat ini, sayang. Aku berjuang, aku berserah, dan Tuhan Yesus melihat semua itu, dia menghitung semua itu.Tuhan Yesus yang selalu menjaga mami, dan pada akhirnya DIA jugalah yang menjaga kita saat ini.

Karenanya anakku, Walaupun mami harus melewati jalan yang terjal dan berliku, sekalipun betis ku terasa ngilu dan sendi-sendi tulangku seperti ingin rontok rasanya,airmataku mengalir dan hatiku sedih memikirkan papimu,  aku akan tetap bernyanyi untukmu nak, aku akan tetap bersyukur karena kejadian mu ajaib dalam hidup mami. Doakan mami, sayang...doakan papi juga...agar suatu hari nanti, kita dapat berkumpul bersama lagi dalam keadaan yang jauh lebih baik. Amin

Menunggu

Pulanglah sayang,
aku menunggumu..
Pulanglah cepat,
aku masih menunggumu
dan selamanya kan menunggumu

Hingga suatu saat nanti kau akan mengerti
aku tidak mencintaimu
tapi aku menerimamu
Bukan karena aku menginginkanmu
tapi karena aku mengasihi

Minggu, 24 Juni 2012

Bisakah kau mendengar ini?

People can change, and we never ever can predict when and why. that's human and not GOD
Hari ini aku baru saja mengetahui satu hal, bahwa ternyata dia katakan kepada keluarganya pernikahan kami hanya pura-pura, acting dan tidak sah. bahkan dia katakan juga bahwa semua adalah karena paksaan? Ya Tuhan, apa ini? lantas apa arti senyum dan kasih sayangnya yang kurasakan saat-saat menjelang pernikahan? tidakkah dia tahu pernikahan ini syah? tidakkah dia lihat janji pernikahan kita disaksikan banyak orang? terlebih lagi aku didoakan oleh pendeta, dan TUHAN! 

Dan Mengapa semua yang dikatakan seolah-olah bertolak belakang dengan apa yang kurasakan didalam hati ini, bodoh kah aku Tuhan? sudah butakah hati ku selama 5 tahun ini? kenapa dia sanggup katakan semua yang tidak ingin ku dengar kepada mereka sehingga mereka membenciku, merendahkan aku, pantas saja mereka mengatakan aku memfitnah dengan semua pernikahan palsu yang nyatanya adalah benar? Tuhan, kenapa dia menjadi laki-laki asing yang tidak aku kenal lagi? dia sanggup menikamku, melukai hatiku, dan meninggalkan aku bahkan saat aku seperti ini, saat aku mengandung anaknya? darah dagingnya? dimana hati nuraninya? kemana perginya kasih sayang dan cinta itu? dimana kebenaran itu? kenapa dia lakukan semua ini kepadaku? tidakkah dia takut pada MU? tidakkah dia tahu apa akibat dari semua pernyataannya?

Aku mencoba untuk memahami keadaannya, aku mencoba untuk mengerti isi hatinya, tekanan demi tekanan yang didapat, tapi semua itu kenapa dia lampiaskan kepadaku? betapa jahatnya Iblis yang menjelma dalam kedagingan manusia yang menghasut dan membuatnya berubah menjadi lelaki seperti ini. Dia bukan suamiku, dia bukan laki-laki yang aku cintai dan sangat mencintai ku dulu. Ada yang salah disini. Ada yang tidak aku mengerti disini, siapa yang merasuknya? membuatnya menjadi lelaki berhati dingin yang tidak memiliki moral dan Hati? bahkan untuk anak dan istrinya? apa yang telah membuatnya berubah? menjadi lemah tidak berdaya seperti tanpa kekuatan untuk dapat menyuarakan kebenarannya? Dia tidak saja melukai hatiku, tapi sudah mengecewakan banyak orang, keluargaku, orang tuaku, terlebih lagi anaknya sendiri.

Tidakkah dia lihat semua apa yang telah aku korbankan selama ini untuknya? semua kasih sayang dan ketulusanku? semua waktu semuanya..bahkan saat dia ingin meninggalkan aku, aku masih berada disana mempertahankannya, meskipun aku harus dicaci maki oleh laki-laki yang bernama jajuk, meskipun tanganku harus penuh dengan lebam lebam sehari setelahnya? tidakkah mereka sadari siapa yang mereka hadapi? aku! aku perempuan dan aku sedang hamil, aku seorang istri yang mencoba untuk menjaga suamiku, mempertahankan Rumah Tanggaku, menyadarkan ayah dari anak yang ada dalam kandunganku. Tidak kah dia lihat itu semuanya? tidak kah dapat dia mengerti kelemahanku, keterbatasanku, Emosionalku, ketakutanku? tidakkah dia dapat rasakan  cintaku hingga akupun rela di hina dan di caci maki? menunggu berjam-jam hanya untuk membawamu kembali pulang dan memintamu jangan pergi.

Aku bicara dengan beberapa teman dekatnya, mereka mengatakan bahwa mereka tidak percaya bahwa dia sanggup melakukan semua ini terhadapku. Bahkan orang2 yang tadinya tidak aku sukai, tiba-tiba menelphonku khusus untuk meminta maaf padaku karena pernah mengajaknya ke tempat2 hiburan dulu, dan lain-lain. Sekarang mereka menyadari arti "Protektive" yang kulakukan terhadapmu, bukan semata-mata untuk mengikatmu untuk kepentinganku, tapi untuk menjaga hubungan kita.

Tidak cukupkah aku memberikanmu contoh selama ini, bahwa aku bukanlah Vina yang Bebas selama aku bersamamu, aku selalu menghargai keberadaanmu, menghormati mu sebagai kekasihku, aku tidak pernah pergi ke tempat karaoke, hiburan malam, dll tanpa bersamamu, tanpa sepengetahuan mu, pulang kantor aku selalu pergi ke pelukanmu, kamu tau semua teman-temanku, kamu tahu dimana aku bekerja, apa pekerjaanku, siapa nama boss aku, teman2 kantorku, apa dan bagaimana aku, kesulitan2ku, kebahagianku, semuanya...semuanya..keluargaku, musuhku, dll

Tidakkah kamu ingat bagaimana aku memperjuangkan kamu diawal-awal hubungan dulu saat Keluargaku menentang, Ayah dan ibuku tidak suka, tapi aku..aku yang selalu meyakinkan mereka, aku selalu katakan kepada mereka bahwa aku mencintaimu, aku menyayangimu, dan aku selalu yakinkan kepada mereka bahwa kamu adalah pilihanku yang terbaik, kamu menyayangi aku, kamu bertanggung jawab dan tulus mencintai aku. Hingga akhirnya mereka menerimamu dengan setulusnya, tidak ada seorangpun yang menyangsikan mu, dari tahun ke tahun hubungan kita selalu baik dan semakin indah dan intim.Kamupun semakin dekat dengan keluargaku, kebahagiaanku adalah kebahagiaan mereka, itu yang selalu ditekankan oleh almarhum ayahku, Dia tidak akan menuntut mu untuk ini dan itu, dia hanya percaya kamu bisa membahagiakan aku.
"Masalah kan jadi masalah bila di permasalahkan"
Bukankah aku pernah katakan dulu, Kita tidak perlu dengarkan apa kata orang, dan kamupun mengatakan masalah tidak akan jadi masalah bila tidak dipermasalahkan. begitulah kita dulu. KIta hanya kita, Aku dan Kamu. walau badai menerjang, sekalipun banyak kendala dan godaan kanan kiri depan belakang, tapi lihat kita, kita selalu punya waktu untuk bicara, kita selalu dapat mengatasinya. Kita selalu punya hati yang besar untuk memaafkan dan pada akhirnya menerima segala kekurangan kita.Kita selalu punya telinga untuk mendengarkan. Mungkin dulu tidak ada seorangpun yang lebih mengerti aku daripada kamu, dan sebaliknya lebih mengenal dan lebih dekat denganmu daripada aku. Tapi begitulah sejatinya Cinta. Begitulah semestinya cinta, Mengerti + Mendengar+ Menerima +Memaafkan dan semua yang sifatnya baik.

Bukankah aku pernah katakan dulu, aku mengenal mu..sangat mengenalmu. Aku tahu kamu bukanlah orang yang konsisten, kamu Plinplan dan mudah terpengaruh, itulah kamu, dan aku adalah wanita yang punya prinsip dan keras. Tidak ada yang bisa menggoyahkan aku bila aku miliki sebuah keinginan. OPTIMIS! oleh karena itulah, aku mengerti kamu, aku pernah tidak menyukaimu bergaul dengan mantan bossmu karena pergaulan yang terlalu dekat dengannya membuatmu tidak baik, bahkan kamu tahu sendiri dimana letak ketidak baikkannya itu, dan kamu? apakah kamu sanggup menolak? tidak sayang..itulah kamu, tapi  biarlah yang berlalu berlalu, aku sudah tidak mengingatnya lagi. begitupun saat aku lihat pergaulan kamu dengan orang yang aku tahu,...bahwa dia bisa saja menanam benih-benih kehancuran dalam hubunganku. Aku bisa merasakannya.

Entah mengapa Syaraf-syaraf diotakku membuat ku peka terhadap segala sesuatu yang kerap kali mengancam ku, Hatiku seperti memiliki sensor terhadap hal-hal buruk yang akan terjadi atau telah terjadi, itulah kenapa banyak orang katakan aku tidak mudah di bodohi, Aku bahkan bisa tahu setiap kali kamu berbohong, setiap kali kamu mengkhianati aku dan lain-lain..aku pikir semua bukan kebetulan, tapi karena aku mengenalmu, dan apa yang sudah ada diantara kita seperti mengikat dan menyatu, karenanya aku pernah katakan, Kenapa kamu tidak yakin padaku padahal aku YAKIN kita ditakdirkan bersama.dan lihat kita, apa yang TUHAN lakukan kepada kita, saat manusia hendak memisahkan kita dengan segala daya upaya mereka, saat kamu mungkin kalau memang benar sudah tidak mencintai aku lagi, Tuhan tetap menyatukan kita dalam sebuah pernikahan. dan itu adalah kenyataannya. kenyataan yang kamu pungkiri dengan segala macam alasan yang dibuat-buat hanya untuk menyenangkan sepenggelintir orang dan kepentingan2 pribadimu, tapi tak apa, itulah kekerasan hati..kekerasan hati yang membuatmu tidak mampu melihat segala sesuatunya dari sisi yang positive dan baik. padahal kalau kamu boleh merendahkan hatimu sedikit saja, tidak cukupkah TUHAN menegur kita dan memperlihatkan kepadamu dan menjawab semua pertanyaan dan keragu-raguanmu selama ini dengan menempatkan seorang ANAK ditengah-tengah kita?

“Siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang.” (Amsal 13:20)

Aku tau siapa orang yang tulus, yang sungguh-sungguh tulus dan siapa yang pura-pura. Aku tau siapa itu Jajuk dan teman-temannya. Rasa hormat dan respectpun hilang saat ku sering baca BBM yang lupa kau hapus. semestinya kamu minta kebijaksanaan dari Tuhan bukan dari manusia. Siapa dia, bagaimana dan berapa lama kau mengenalnya? mengapa begitu dasyatnya kah pengaruh laki-laki itu hingga bisa membuatmu berubah drastis menjadi laki-laki yang seperti ini? tidakkah kau lihat saat dia teriak mencaci aku? apakah ada kebaikan disana? atau kebencian? atau kebijaksanaan? bahkan keluargakupun yang mengenalmu selama lima tahun tidak melakukan apa-apa kepadamu? mereka tidak mencaci maki mu sebagai laki-laki bajingan, dsb? walaupun ku tahu pasti mereka hancur dan terluka melihat aku? hingga sekarang setelah apa yang kamu lakukan, apakah ada satupun dari keluargaku yang menyakitimu dengan kata-katanya? aku katakan keluargaku? yah karena hanya mereka yang mungkin satu-satunya berhak tuk kecewa dan berhak mengatakan dan meluapkan kekesalan kepadamu..tapi ini Jajuk? siapa dia? Itukah laki-laki yang kau hormati? yang mengenalkupun juga tidak! yang hanya beberapa bulan kamu kenal? tapi lihat kamu, kamu mengenalku, kamu bersamaku denganku selama 5 tahun, kamu bicara padaku setiap hari, kamu tahu hidupku..yah HIDUPKU! apakah aku perempuan murahan selama ini? bisakah kamu buktikan kepadaku aku pernah melacur? aku pernah aborsi? seperti semua dugaan-dugaan dan gosip murahan yang entah kamu dapati darimana di hari-hari terakhir sebelum kamu tinggalkan aku? apakah aku serendah itu? dan kenapa kamu diam saja saat dia katakan semua itu kepadaku? dimana hati nuranimu,pah? dimana hatimu?

Sekarang lihat kita? lihat apa yang telah kita bangun selama ini? dan apa yang telah kamu biarkan "hancur" hanya karena sebuah alasan "Mencari aman". Aku tau kamu bukan laki-laki yang bertanggung jawab, aku tahu sejak mengenal kamu, peristiwa ratna, peristiwa dengan pak Krist di suprama, dll. Aku sebenarnya tidak suka dengan semua tindakan dan keputusan-keputusan yang kamu ambil, berapa banyak orang yang sudah kamu sakiti? berapa banyak orang yang sudah kamu curangi? tapi aku mencoba untuk diam dan selalu tetap mendoakan yang terbaik bagimu.walaupun aku tidak suka caramu pergi meninggalkan pekerjaan yang semestinya menjadi tanggung jawabmu dan harus kamu selesaikan. tapi aku lupa, yah aku mencoba memahami, kamu dalam tekanan, semua yang terjadi terlalu cepat, dan kamu menyalahkan aku untuk semua ini..? untuk semua perubahan yang lambat laun akan kamu tuai karena kamu baru saja menaburnya.

Tuhan, aku tidak tau lagi bagaimana caranya aku dapat menyelesaikan semua ini. aku menyayangi suamiku. aku tetap mencintainya. mungkin yang dapat aku lakukan hanya bertahan dalam diam, karena aku sangat lelah. Mungkin kalau aku tidak bertemu HKY aku tidak akan sekuat ini. tapi lambat laun, beban hatiku mulai terkikis, kekecewaan dan amarah perlahan sirna, aku sudah bisa memaafkan. Aku sangat menyayanginya tapi aku juga tidak boleh berlarut larut meratapi semua pilihan pilihan hidupnya. Semua aku serahkan pada Tuhan, Dia dan seluruh keluarganya, biar TUHAN tunjukan kebenarannya..dan jalannya. Bila memang dia mencintai aku dan anaknya, ku mau TUHAN menggandeng tangannya dan  tunjukan jalan menuju rumah, tidak ada istri yang tidak bahagia bila suaminya kembali. begitupun dengan ku. Semoga Tuhan dapat menerangi hati dan Jiwanya membuatnya menjadi manusia yang baru, dengan Iman yang dapat memerdekakannya.Amin. Tuhan tau yang tersembunyi dalam hati kita..ku tau DIA akan selesaikan semuanya. amin.

Sabtu, 23 Juni 2012

Tabur Tuai

What you Reap is what you sow
Miliki hati yang tulus saat kau mengasihi, bukan penuh dengan kepalsuan dan tipu daya, karena apa yang akan kamu tuai dikemudian hari adalah apa yang kamu tabur. Mata Tuhan melihat, tidak ada kejahatan dalam kebenaran

Jumat, 22 Juni 2012

Anak adalah Titipan Tuhan

Anak adalah titipan TUHAN..
Tuhan yang menitipkannya kepada kita, 
semua tergantung pada kita, 
bagaimana kita menggunakan otoritas 
yang diberikan Tuhan kepada kita..
dititipkan sama dengan diberi Kepercayaan Penuh. 
Berbahagialah mereka yang dipercaya Tuhan. 
semoga ini menjadi bahan renungan para orangtua...

Benang Kusut

“Aku dan kau tidak ada salahnya sama-sama meminta Tuhan untuk merapikan benang kusut yang mahal ini , sehingga masih bisa berfungsi dengan baik, dan bukan dibuang begitu saja..”by: Yomi Hanna Sinaga
Katakan saja, aku tahu dimana kamu berada. Sebut saja, aku tahu bagaimana keadaanmu dan apa yang telah kamu lewatkan dan apa yang kamu rasakan. Kamu seperti hal nya dengan aku, mencoba untuk memperbaiki hidup dengan cara kita masing-masing. Mungkin bagimu berbeda, tapi aku katakan sama, karena hatiku merasakan yang persis kamu rasakan disetiap hari, jam, menit dan detiknya memikirkanmu. demikianlah katamu waktu itu bukan? dan semua ini begitu menyiksa.

Aku tidak tau bagaimana menghubungimu, kalaupun aku tau nomor handphonemu, entah kenapa aku tak punya kuasa untuk bicara denganmu, mungkin rasanya sama seperti yang kau rasakan. Lidah ini terlalu keluh atau mungkin hati ini terlalu sesak. Semua perasaan bercampur aduk menjadi satu. dan kitapun bahkan tidak akan tau lagi apa ini namanya? keinginan bersama itu ada, memelukmu erat itu yang ku mau, mendengarkan suaramu itu kerinduaanku..tapi sekali lagi aku tak punya kuasa, bahkan kakiku seperti tak miliki kekuatan untuk mencarimu lagi. apakah karena aku masih kecewa? atau karena aku takut untuk kecewa?

Aku hanya bisa bicara pada bulan disaat kutatap langit gelap yang tak bercahaya. sekalipun keramaian menenggelamkan waktuku, tapi tetap hariku tak pernah sama saat aku tidak lagi bersamamu. Aku hanya bisa bercerita tentang semua keluh kesahku pada dinding-dinding dirumah kita, dan menuliskan semua yang ingin kukatakan pada blog? bahkan tidak semua orangpun yang aku percayai tau akan semua perasaan yang berkecamuk didalam hati ini, tapi kuyakin dan ku tahu dengan pasti..aku dan kamu pasti selalu meminta pertolongan TUHAN untuk bisa keluar dari semua ini. dan satu hal yang ku tahu dengan pasti, aku masih disini menantimu.... 

Selasa, 19 Juni 2012

Malamku..

Setiap malam tiba, yang kulakukan hanya menyebut namamu sebelum ku tertidur, ada kalanya aku sangat ingin memimpikanmu. Aku hanya ingin bersamamu..walau sebentar saja. walau hanya dalam sebuah imaginasi dan angan-angan. Nyatanya tidak ku pungkiri, aku masih merindukan hangat tubuhmu, Aku masih ingat bau keringatmu. Aku masih dengar bisikanmu. Semua tidak mudah kuhapus, tidak juga waktu membunuhnya cepat-cepat. mungkinkah rasa Kasih ku lebih besar melebihi apapun yang tak pernah kau bayangkan. Hingga aku tidak lagi dapat berpikir secara rasional untuk semua yang telah kau lakukan padaku dan pada anakku ?

Setiap malam tiba, yang kulakukan hanya meluangkan waktu sejenak dalam doa  sebelum aku sungguh-sungguh jatuh terlelap, aku hanya berharap Doa akan membuat ku sedikit lebih tenang, dan melupakan sejenak semua beban dan luka hatiku. dengan Doapun aku berharap bahwa Tuhan bekerja memperbaiki hatiku saat aku tertidur. Aku tidak punya siapa-siapa lagi untuk ku berbagi selain kepada Tuhan aku berkeluh kesah.

Setiap malam tiba, yang kulakukan adalah bicara dengan anak kita sebelum aku membawamu dalam doa dan menyebut namamu . Aku selalu ceritakan yang indah-indah yang pernah kita miliki kepadanya, Tak jarang juga aku bernyanyi untuknya. Aku rasa, anak kita selalu senang saat aku bersenandung, dia seperti mendengar suara ibunya, gerakkannya sangat bisa kurasakan dengan jelas justru disaat aku hendak tidur. Aku juga sering menangis..masih suka menangis, walaupun aku sudah berusaha untuk tidak menangis lagi karena kamu, tapi aku tetaplah wanita biasa. dan itulah aku..setiap malam...

Sabtu, 16 Juni 2012

Mom and Baby


Pernikahan vs Perceraian

Listen suamiku, pernikahan bukanlah perjanjian antara dua orang saja, tetapi melibatkan tiga pribadi yaitu suami, isteri dan juga Tuhan..  Tuhan adalah saksi utama. Sesuai dengan rencana Tuhan, pria dan wanita dipertemukan untuk menjadi satu daging supaya mereka saling melengkapi, mengasihi, bersekutu dan bersama-sama melayani Tuhan.

dan Perceraian..ooowh so i hate it,  perceraian tidak hanya melanggar sebuah perjanjian kudus, tetapi juga merupakan sesuatu yang di benci Tuhan.  Suami dan isteri yang telah dipersatukan dalam ikatan pernikahan bukan lagi dua tetapi menjadi satu daging, dan apabila dipisahkan pasti akan terasa sakit sekali.  Tuhan tahu itu karena Ia turut juga merasakan kelemahan kita, karena itulah Dia sangat membenci perceraian.  Apa pun alasannya, perceraian bukanlah jalan Tuhan.  Pikirkan dampak yang ditimbulkan, di mana anak pasti menjadi korban. 

that's my short opinion, so it's depends on you, dengan kasat mata saja saat kita membaca judul artikle ini Pernikahan vs Perceraian, keduanya bertolak belakang, use your heart and brain, which one is good and whic one is bad? mana pekerjaan Tuhan? dan mana hasil dari Iblis? yuk mari kita bermain main dengan logika.

Jumat, 15 Juni 2012

Forgiveness

To err is human, but to forgive is divine.”
“Melakukan kesalahan adalah manusiawi, tetapi memaafkan kesalahan orang lain adalah sesuatu yang ilahi”

Mampukan aku

 "Status pendidikan dan ekonomi seorang wanita meningkatkan kualitas hidup dan dan kesehatan anak" ujar prof. Biran affandi
Tuhan Yesus,Mampukan aku,
Penuhilah kebutuhan hidupku,
Berkatilah pekerjaanku,
cukupkanlah aku, seperti janjiMU Bapa
Jangan permalukan aku.
Jangan tinggalkan aku.
Karena saat ini, Tuhan
aku hanya punya Engkau. Satu yang selama ini selalu aku andalkan.
dan aku harus bertahan dan berjuang
untuk anak ku.
Yah, untuk anakku. Amien

Rabu, 13 Juni 2012

MomEnT

Anak : " Siapa ayah saya bukanlah masalah. yang terpenting adalah bagaimana ayah saya ketika saya mengingat dia. " (Anne Sexton)
Aku mulai membiasakan diriku untuk bicara dengan anakku. Aku mulai membiasakan diriku untuk menceritakan semua kejadian yang baru saja aku lewati.  Entah kenapa, aku merasakan anakku mengerti semua tutur kata yang terucap dariku. Saat hatiku mulai terasa sesak dan ingin menangis, dia tiba-tiba berhenti bergerak dan seperti merasakan sakitnya, (maafkan aku nak), Saat aku sedang bahagia, dia seperti menari-nari didalam perutku,aku semakin hari semakin dapat merasakannya..sangat amat suka merasakan gerakannya. bahkan kalau seharipun aku tidak merasakan geraknya, aku mulai menjadi sangat khawatir dan takut.

Aku merasa semua terjadi begitu sangat LUAR BIASA, membuat aku terpesona bahkan saat aku ingat hari pertama aku merasakan nya. Tahun lalu aku tidak pernah bermimpi diberikan pengalaman yang luar biasa seperti ini. aku seperti...eeehm..seperti hidup dalam mimpi. Memang pernikahan ku mungkin tidak sempurna, tidak seperti yang aku idam idamkan, Suamiku meninggalkan aku dan anaknya sendiri. Bahkan disaat aku sedang dalam keadaan mengandung darah dagingnya. dia seolah-olah tidak memperdulikan aku.  Tapi Anak dalam kandunganku membuat semuanya menjadi sempurna. Aku merasa TUHAN luar biasa, dan amat sangat disayangkan bila suamiku melewatkan semua ini, moment-moment dimana dia dan aku sesungguhnya bisa saling berbagi kebahagiaan bersama calon buah hati kami. 

Apa yang terlewatkan oleh mu tidak akan bisa kau ganti dan bayarkan dengan uang, sayang. Semestinya kau temani aku periksa ke dokter dan melihat perkembangannya dari hari ke minggu, minggu ke bulan. Tubuhnya yang semakin membesar, organ-organ tubuhnya yang disempurnakan Tuhan, gerakannya, detak jantung, dan lain-lain..semua itu hanya bisa kau saksikan saat USG saat dia masih didalam kandunganku. 

Karena itu, aku mohon kepada Tuhan, agar suamiku tidak lagi melewatkan apa yang semestinya dia lalui yakni sebuah pengalaman berharga, pengalaman pertamanya menjadi seorang ayah, saat-saat menuju persalinan nanti hingga disaat aku membesarkannya nanti. Aku mohon TUHAN mau melunakkan kekerasan hati suamiku hingga membawanya pulang kepada anak dan istrinya untuk kemudia bersatu dalam pernikahan yang kudus dan menjadi keluarga SAMARA yang diberkati Tuhan. Amin

Selasa, 12 Juni 2012

Rasa !!

Pendam saja Rasamu,
Sembunyikan apa yang bisa kau sembunyikan dariku.
Sampaikan kepada mereka semua kebohongan-kebohonganmu selanjutnya.
Fitnah aku sebisamu
Berlarilah sejauh mungkin kakimu bisa membawamu.
Entah apa motifmu,
Entah apa yang didalam benakmu
Terus saja kau bentangkan jarak itu
Tak lelahkah dirimu?
Tenangkah dirimu?

Kembalilah segera, curahkan rasa mu
Jangan terus menjauh
*Rasa kesalku tak lebih besar dari kasihku untukmu
  Inilah salah satu alasan aku masih tetap ada.
Inilah salah satu alasan aku masih menunggumu.

Merdeka ?

Apa artinya terlahir sebagai bangsa yang merdeka, jika gagal untuk mendidik diri sendiri? ... 
Ketika kebebasan masih dikurung, artinya memang kita belum benar-benar merdeka " 
(Mgr.Soegija dalam Film Soegija)

Minggu, 10 Juni 2012

Pesantren ?

Papimu sedang di pesantrenkan, nak..tapi masih dekat dengan kita. Papi disana untuk mengembalikan akidahnya dan untuk melupakan mami. dikembalikan ke titik Nol lagi, Begitu kurang lebih informasi yang mami dapatkan dari seorang sahabat. Papimu sehat, sayang tapi kita tidak pernah tahu hatinya. Kita doakan saja papi supaya Tuhan Yesus selalu melindunginya.

Tapi apapun usaha dan daya upaya manusia/mereka memisahkan kita, percayalah sayang..Semua akan baik-baik saja. Tuhan Yesus akan menjaga kita. Tuhan Yesus tidak akan membiarkan apa yang telah dipersatukan tercerai berai, Jika Papimu mencintai kita, memikirkan kita, dia pasti akan cari jalan keluar dari semua masalah ini. Jika Papimu sungguh-sungguh menyayangi kamu, nak..dia pasti akan pulang.

Sekarang yang hanya bisa kita lakukan adalah diam dalam doa, nak..Mami sedih bila membayangkan semua sangsi sosial yang papi dapatkan disana, mami tidak bisa membayangkan bila semua orang menghina dan mencibir papi dengan umpatan Murtad, kafir dll.. Papi sebenernya orang baik, nak. Dia hanya kurang tegas dan lemah yang akhirnya mengorbankan kita untuk mencari jalan aman. Tapi tidak apa-apa nak. Semoga saja Papih dipesantren jadi lebih mengenal Tuhan sejatinya seperti apa dan menjadi pribadi yang jauh lebih baik dari sekarang. 

Dan Kita berdoa saja, semoga TUHAN menggerakkan hati mereka. Supaya jangan ada kebencian dan Ke egoisan lagi, Mami sedih mengetahui ternyata buat mereka, sepertinya kehadiranmu menjadi musibah. kalau mereka membenci mami, mami rela nak..tapi kamu? Ya Tuhan Yesus, ampunilah mereka..karena mereka tidak tau apa yang mereka perbuat dan kamu harus bisa mengampuni ayahmu suatu hari nanti. Mami akan mengajarimu lebih banyak lagi tentang Kasih. Jangan khawatir sayang...Everything gonna be okay.

Sabtu, 02 Juni 2012

Mengenang Senja 14 april

Senja itu lahir
untuk kita berdua
semburat magenta manis menyapa
jernih langit kencana lembut menerpa
sepoi-sepoi angin membelai sukma
bertautan jemari berhiaskan sepasang cincin yang sama

Kekasih,
masihkah tersimpan dalam ingatan
kepingan Senja yang syahdu
dimana mereka berdatangan menyambut raja dan ratu sehari
berbagi kebahagian sepenuh jiwa
orang tua sahabat dan  keluarga bernyanyi lantunkan doa,

kini ku hanya ingin menarik mundur putaran waktu
kembali bersama mu Mengenang Senja kala itu
Senja yang lahir untuk kita berdua
ya, untuk kita berdua saja.
 
mengenang Senja yang begitu manis kala itu di kebun raya bogor dihari pernikahan kita
14 april 2012

Jumat, 01 Juni 2012

Waktu

Terkadang kita berharap dapat menarik mundur putaran waktu.
Lalu mengoreksi kesalahan-kesalahan yang kita lakukan di masa lalu.
Tetapi waktu yang telah berlalu tidak dapat terulang kembali, 
dan kesempatan emas datang hanya sekali.
Saat masih diberikan waktu & kesempatan, pergunakan baik-baik
 untuk hal-hal yang juga baik di mata Tuhan.
Percayalah,
 Tuhan mengasihimu. 
dan Jangan khawatir akan waktu yang terlepas,
tataplah waktu yang masih akan datang didepanmu.