Semalam sengaja aku kenakan baju kemejamu yang berwarna biru kotak-kotak dan membaringkan tubuhku diatas ranjang tempat tidurku yang luas. Entah klenapa, malam ini aku merasa Aku sungguh merindukanmu, aku ingin merasakan tidur berada dipelukmu. Aku dan anakmu.
Semalam, Benar saja..aku memimpikanmu. Kau datang dengan kemeja kotak-kotak biru yang kukenakan saat tidur.. Didepan rumah kau berdiri dengan tatapan matamu yang dulu pernah kulihat. Garis-garis wajahmu ditempa oleh cahaya bulan yg menerangi malam itu. Tidak bergerak hanya berdiri terpaku menatap rumahmu yang dulu pernah kumimpikan menjadi rumah masa depan kita lalu kau katakan "Masihkah kalian mau menerimaku ? masih pantaskah aku bersamamu?"
Dalam Mimpi itu, Aku tak menjawabmu dengan kata-kata, Airmataku bercucuran dan kuberlari membukakan pintu rumahku untukku. "jangan bertanya lagi, Masuklah..Ini rumahmu..rumah dimana Istri dan anakmu bertahan dengan penantian dan harapan bahwa hari ini kau akan pulang"
Lalu kita berpelukan, rasanya aku seperti menemukanmu kembali, Bau Tubuhmu masih kuingat. Hangatnya pelukmu masih kurasakan. Lalu kau cium perutku dan kau katakan : "papi pulang, nak..maafkan aku..Papi akan menebus semua waktu yang telah terbuang sia-sia dengan bersamamu hingga sisa akhir hayatku, mencintai dan menyayangimu, anakku"
Dan aku terbangun, antara bermimpi atau tidak bermimpi..aku pergi ke Toilet. Sesampainya Di Ruang sempit ukuran 2x2 metre itu, aku melihat ada banyak Kalajengking Hitam melekat di kaki kananku..Mereka menyengat dan menggigitku. Aku berteriak, tapi ada Kamu disana, Kamu yang memelukku dan mencoba untuk melepaskan semua gigitan kalajengking itu dari kakiku...tapi ternyata itupun hanya mimpi..Mimpi di Pagi hari yang aneh. Kedatanganmu dan Kalajengking ?
aaaah, mimpi indah berakhir buruk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar