Luapan Kebahagiaan

Sepulangnya dari retret, mami tak henti-hentinya mengucap syukur dan teringat pak Doddy, sepertinya dia harus tau kebahagiaan ini, mami berjanji, suatu saat nanti, mami akan berdiri didepan altar dan disaksikan banyak orang untuk memberikan kesaksian ini. Mami akan memberikan kesaksian kepada semua orang yang sedang lemah,letih ,lesu dan terbeban berat, bahwa TUHAN itu ada. Dia mendengar, DIA tidak pernah melepaskan tanganNYA, tidak sekali-kali pula meninggalkan kita yang berharap dan mengandalkanNYA.

Sangking Happynya, akupun langsung menceritakan semua nya ke teman-teman pelayanan yang tidak hadir diacara retret itu, rasanya seperti....eeehmm, seperti baru ketiban Rezeki

dan semua turut berbahagia seperti halnya aku dan anakku..seperti berlonjak kegirangan didalam perut

 atau menjawab kak Jen yang mulai khawatir, aku gak ada khabar selama dua hari dua malam di Puncak,

Terima kasih Tuhan, sekarang aku tidak khawatir lagi. Biarlah semua terjadi menurut kehendakMU, 

Tahirkan aku, Bapa. Murnikan aku, Putihkan jiwaku. Jadikan aku baru biarlah berkatMU melimpah untuk aku, anak ku dan keluarga kecilku. Biarlah Tangan TUHAN sendiri yang akan bekerja memulihkan pernikahanku, Biarlah Tangan TUHAN sendiri yang selamatkan suamiku. Semua kuserahkan kepada Mu, Tuhan. Dengan atau tidak bersama suamiku, ku tau Bapa, RancanganMU indah pada waktunya.Aku tidak akan gentar, aku tidak akan putus asa, aku tidak akan menangis lagi, aku tidak akan mengeluh lagi, Semua yang terjadi dalam hidupku, ku tahu TUHAN punya rencana yang indah bagiku, anakku dan suamiku.

Hanya satu pintakum Bapa..sayangilah suamiku seperti Engkau selalu menyayangi aku dan tangan pertolonganMU selalu terulur padaku. Sekalipun dia menjauh dan tersesat, ampunilah dia, Tuhan. dan berikanlah dia Iman yang memerdekakannya. bukan lagi sebagai hamba, tapi terlahir baru sebagai Tuan untuk hidupnya sendiri, karena menjadi anakMU, Tuhan selalu ada kemenangan, karena kami terlahir sebagai keturunan Raja, Abraham dan Sarah dan keturunan Ishak..sebagai Tuan, kepala bukan ekor, bukanlah keturunan Hamba/ budak dunia yaitu Hagar dan ismael.Amen