Orang yang kerdil adalah orang-orang yang mematikan mimpi orang lain.
Sepertinya kata-kata diatas itu sangat cocok buat laki-laki tua bernama Jajuk itu, Laki-laki bermuka dua yang penuh dengan KEPALSUAN dan mempunyai jalan pikiran yang sempit, sekerdil hatinya.
Sulit bagiku untuk menggambarkan kepribadian orang ini.
Kalau kata seorang teman : "laki-laki ini Bahaya!", dan ada lagi yang katakan "Dia Sakit Jiwa"
bahkan untuk menggapai mimpi dan cita-citanya, dia akan menghalalkan berbagai cara termasuk menyakiti hati orang lain dan tidak memikirkan perasaan orang itu. Dia tidak pernah memiliki Kasih dan Hati Nurani! Ternyata tidak hanya terhadapku tapi juga dia lakukan kepada orang lain juga.
Dia hancurkan hati keponakannya sendiri, Entah bagaimana caranya, tapi saat mereka katakan kepadaku..hatiku menangis dan hancur, kalo Farhan bisa menghindari Jajuk kenapa suamiku tidak? dan ku temukan jawabannya hanya satu : Karena Farhan memiliki Iman yang kuat, Faith, keteguhan dan Sense..seperti yang aku rasakan dulu, saat aku bisa menghindari jajuk, padahal dulu aku sempat menyukai laki-laki ini. Seperti yang aku rasakan dulu, saat ku mulai merasakan ada tanda-tanda Yang Aneh dan tidak wajar mengenai laki-laki setengah tidak waras ini. Sayang suamiku terlalu bodoh, terlalu terbuai dengan janji-janji dan tutur katanya yg lembut, terbuai dengan santunnya penampilan, soleh gayanya..padahal semua KAMUFLASE. Kalau dia murka, matanya terbelalak dan memerah, suaranya menggelegar dan keras,kata-kata yang keluar adalah Sampah dan Kasar, dia seperti serigala berbulu domba!
Yang sabar yah....kita-kita sama tahu apa yang di inginkannya. Dia akan berusaha sedemikian rupa supaya menyelamatkan nyawanya, supaya semua keinginan keinginan pribadinya terpenuhi. Itulah dia satu hal yang semakin membuatku yakin, bahwa suami ku tidak lah sungguh-sungguh Jahat dan Bodoh, dia hanya SALAH dalam menempatkan seseorang menjadi sahabatnya. Dia hanya berada dekat dengan orang yang Salah, seperti kata-kata pepatah
"pergaulan yang buruk akan membawa keburukan, berteman dengan orang Bijak menjadi Bijak, bergaul dengan orang BEBAL, menjadi BEBAL"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar