Jumat, 05 Oktober 2012

Anak bukan Pilihan!

Terima kasih, karena sudah tidak memilihku dan anakmu.
sekarang apa yang kau harapkan?
apa kau berharap, dia akan katakan

"Terima kasih papi, karena pilihanmu membuat hidupku menjadi sempurna dan terima kasih untuk semua pilihan-pilihanmu yang membahagiakanku. Kamu memang seorang ayah yang baik, bijaksana dan luar biasa yang layak untuk aku banggakan dikemudian hari kelak?"

Tapi, jangan khawatir. 
Aku akan mengajarkannya semua yang baik, biar dia melihat perbedaannya.
ku memang bukan seorang laki-laki. 
Tapi ku bersyukur karena Ayahku selalu mengajarkan aku untuk menjadi orang yang bertanggung jawab. Tanganku sendirilah yang akan mengajarkannya untuk menjadi laki-laki sejati yang kuat dan bertanggung jawab, menjadi KEPALA dan bukan Ekor!
Tidak seperti ayahnya, yah BUKAN seperti ayahnya. 

Karena anakku adalah Anak Terang, bukan anak Gelap.
Anakku seorang pemenang dan penakluk, bukan pengecut
Anakku seorang Pemimpin, bukan seorang hamba
Anakku sebuah Anugerah, bukan sebuah Kesalahan
Anakku adalah JAWABAN, bukan sebuah pilihan
Anakku dari TUHAN, bukan dari iblis.
Anakku adalah Titipan TUHAN, bukan Musibah

mungkin saat ini kau akan katakan, Pilihanmu yang terbaik
tapi aku, demi TUHAN yang hidup dan adil akan katakan
kelak suatu hari nanti saat tongkat NYA melumpuhkan hidupmu,
jangan cari aku dan anakmu tuk katakan "aku menyesal"
tapi carilah Tuhan tuk katakan "Ajaib Tuhan, kau memang sungguh adil"

semua yang kukatakan ini adalah keluar dari hati seorang ibu yang terluka

"BERHARAPLAH PADA TUHAN AGAR DIA MELUPUTKANMU DARI HUKUM-HUKUMNYA YANG ADIL DAN MUTLAK"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar