Aku tidak jua membenci mu
untuk semua yang kau katakan dengan lidahmu
untuk semua yang telah kau lakukan dengan perbuatanmu
Aku mengasihanimu
untuk semua pilihan hidup yang kau ambil.
Tapi aku mengerti
untuk semua yang telah kau alami.
Sebuah sangsi sosial dari keluarga dan orang orang sekitarmu.
aku tidak apa-apa
aku akan baik-baik
anggap saja, ini sebuah pengorbanan
untuk KASIH yang tidak pernah kau pahami.
Karena kau tidak dapat melihat apa yang ku lihat
dan tidak dapat merasakan apa yang ku rasakan.
Matamu terlalu buta untuk dapat mendengar
dan telingamu terlalu tuli untuk melihat
ku katakan terbalik, karena buta dan tuli bukan mata dan telingamu
tetapi hatimu
dan suatu hari, aku yakin...
kau akan mengerti saat kau terjatuh dan merasakan sakit yang sama seperti sakit
yang aku dan anakmu alami.
suatu hari kamu dan semua keluargamu akan mengerti
karena sedari awal kau tinggalkan aku
aku dan anakmu sudah mempersembahkanmu kepada Tuhan yang maha adil.
dan ku yakin suatu hari nanti, jika aku beruntung..
TUHAN akan memperlihatkannya kepadaku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar